Tahukah Anda kondisi tertentu bisa memengaruhi kualitas perlindungan safety helmet yang Anda gunakan dari waktu ke waktu? Jika Anda bekerja di area yang mengandung paparan seperti suhu ekstrem, sinar matahari, atau bahan kimia, hal tersebut sangat berpengaruh pada kualitas dan usia safety helmet Anda.
|
Sumber : natcott.com |
Faktor-faktor yang bisa memengaruhi masa pakai dan kualitas perlindungan safety helmet diantaranya:
- Dampak yang ditimbulkan pada safety helmet, misalnya helm terkena jatuhan benda atau benturan
- Paparan bahan kimia
- Paparan sinar ultraviolet (UV)
- Penyalahgunaan safety helmet seperti penggunaan ball cap, menggunakan safety helmet pada posisi terbalik, hingga mengecat atau memasang stiker pada safety helmet.
Bila setiap harinya
safety helmet Anda terpapar bahan kimia, sinar UV, atau paparan ekstrem lainnya serta sering terkena benturan atau jatuhan benda dari atas, artinya pemeriksaan dan pemeliharaan
safety helmet harus dilakukan secara rutin dan tepat agar performa
safety helmet sebagai pelindung kepala berfungsi maksimal.
Safety helmet juga harus mengalami penggantian minimal setiap 2-5 tahun sekali, tergantung jenis, jumlah, dan intensitas paparan.
Sumber: www.SafetySign.co.id
Standar ANSI/ ISEA Z89.1-2014 menunjukkan perkembangan dalam hal performa dan pengujian persyaratan untuk alat pelindung kepala di bidang industri. Salah satunya mengenai peringatan untuk pekerja dan rekomendasi terkait perawatan dan pemeliharaan helm.
Baik standar ANSI, CSA, atau regulasi di Indonesia (UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja), ketiganya mengharuskan para pekerja untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan menyeluruh pada Alat Pelindung Diri (APD), termasuk safety helmet mencakup komponen-komponennya sebelum digunakan.
Lantas, bagaimana cara merawat safety helmet yang tepat? Komponen safety helmet apa saja yang harus diperiksa secara rutin setiap hari? Hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat merawat safety helmet? Ikuti tips berikut ini!
Tips Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin
Do’s:
- Simpan safety helmet di area yang teduh, misalnya disimpan di rak penyimpanan khusus atau rak gantung yang diletakkan di dekat pintu kantor
- Bersihkan bagian shell (cangkang atau bagian luar helm yang keras) safety helmet dan komponen lain menggunakan kain lembut yang sudah dicelupkan ke dalam air sabun, lalu bilas menggunakan air hangat
- Periksa kondisi shell safety helmet apakah ada tanda kerusakan, keretakan, pecah, cacat, dll.
- Periksa komponen dalam sistem suspensi apakah ada yang longgar, patah, rusak, dll. Disarankan untuk mengganti seluruh sistem suspensi setidaknya setiap 12 bulan
- Ganti safety helmet jika Anda melihat tanda-tanda keausan, kerusakan, penyalahgunaan, atau penurunan performa safety helmet dalam menahan dampak bahaya
- Ganti safety helmet bila shell mengalami perubahan warna, material mengeras dan mudah rapuh, dan penurunan performa shell
- Ganti safety helmet jika ada kerusakan fisik atau bahkan kerusakan yang tidak terlihat sekalipun akibat sering terkena jatuhan benda dari atas, benturan, atau bahaya listrik
- Pekerja yang bekerja di lingkungan dengan tingkat paparan sinar matahari, suhu ekstrem, atau bahan kimia harus mengganti safety helmet lebih sering, minimal 2 tahun sekali daripada pekerja yang berada di lingkungan lain.
Don’ts:
- Menyimpan safety helmet di bawah sinar matahari langsung
- Membersihkan shell menggunakan solvent (pelarut) karena dapat mengurangi kualitas material helm
- Mengubah, melubangi, memodifikasi, atau mengukir bagian shell dan suspensi safety helmet, kecuali atas izin produsen helm atau perusahaan. Hal ini dapat mengurangi performa helm dalam menyerap kejutan pukulan atau benturan.
Catatan: Khusus safety helmet kelas E atau G, hal tersebut bisa mengurangi performa dalam melindungi kepala dari listrik bertegangan tinggi.
- Menempelkan apapun atau mengecat safety helmet kecuali atas izin produsen helm atau perusahaan. Hal ini dapat merusak permukaan safety helmet dan mengurangi efektivitas safety helmet sebagai alat pelindung.
- Menempatkan apapun di bawah shell safety helmet dan/ atau di antara sistem suspensi dan shell. Hal ini dapat mengurangi kemampuan sistem suspensi dan shell dalam melindungi kepala.
Jika kondisi safety helmet teridentifikasi mengalami kerusakan, keretakan, keausan, dan kondisi fisik lainnya atau safety helmet memasuki masa kedaluwarsa, segera laporkan kepada atasan Anda agar dilakukan penggantian. Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan safety helmet secara rutin setiap hari sebelum memulai pekerjaan.
Semoga Bermanfaat, Salam safety!
Blogger Comment