10 Tips Aman Mengoperasikan Forklift

sertifikasi operator forklift
    Sumber: www.SafetySign.co.id

Berikut 10 tips sederhana mengoperasikan forklift dengan aman:

1. Operasikan forklift dengan benar sesuai kapasitas beban yang dianjurkan
Operator forklift diwajibkan mengikuti pelatihan, sehingga dapat memahami pengoperasian forklift yang benar dan aman. Operator harus mengerti kapasitas yang disarankan agar tidak melebihi berat beban yang ditetapkan.
Sebelum mengoperasikan forklift, operator juga harus melihat load chart (grafik beban) yang tertera pada forklift. Bila grafik beban pada forklift Anda sudah rusak atau tidak jelas, sebaiknya segera laporkan kepada atasan.

2. Pahami kondisi jalur forklift
Masih banyak operator forklift yang tidak memahami situasi rute dan hambatan apa saja yang akan dilaluinya saat mengoperasikan forklift. Seperti melewati area tumpukan palet, area sempit atau banyak pejalan kaki. Kurangnya pemahaman ini bisa berakibat fatal bagi operator dan pekerja lain, seperti risiko tabrakan atau forklift terguling.
Sebaiknya, jaga jarak aman sekitar 3 meter antara forklift dengan pejalan kaki dan dengan pengendara forklift lain. Jika kurang dari itu, momen inersia yang diterima forklift dapat menyebabkan forklift tumbang. Pastikan Anda merasa yakin dan berada di jalur yang tepat saat melewati area sempit serta turunkan kecepatan saat hendak melewati tikungan atau masuk/ keluar pintu.

3. Pastikan mengangkut palet sesuai prosedur
Kecerobohan saat mengangkat, memindahkan, hingga menurunkan palet yang tidak sesuai dengan standar dapat mengakibatkan palet jatuh, forklift terguling/ tumbang, bahkan rusaknya rak penyimpanan. Pastikan palet yang diangkat sudah sesuai dengan standar untuk menghindari kecelakaan. Berhati-hatilah ketika memindahkan palet karena rentan jatuh dan memengaruhi manuver Anda.
Perhatikan juga beban palet yang diangkat harus sesuai dengan grafik beban. Posisikan tiang garpu condong ke belakang, sehingga beban tersandar pada penumpu beban. Pastikan beban yang dibawa serendah mungkin dengan jalan/ lantai, sekitar 15 cm.
4. Beritahu pekerja lain saat hendak mengoperasikan forklift
Minimnya komunikasi dan kewaspadaan pekerja, bisa mengakibatkan risiko tabrakan atau menabrak pekerja lain. Beritahu pekerja lain di sekitar area kerja bahwa Anda akan mengoperasikan forklift. Hal tersebut dapat membantu mereka untuk selalu berhati-hati saat melalui jalur forklift atau bekerja di sekitar area operasi forklift. Hindari mengoperasikan forklift dengan cepat dan jaga jarak forklift dengan pejalan kaki dan kendaraan lain saat beroperasi.

5. Lakukan three point contact saat naik dan turun dari forklift
Tak jarang operator terpeleset dan terjatuh saat naik dan turun dari forklift. Lakukan three point contact saat naik dan turun dari forklift. Anda dapat memegang handle dekat setir forklift, sementara tangan yang satunya lagi memegang jok forklift. Cara ini dapat mencegah Anda dari risiko terpeleset saat naik dan turun dari forklift. Gunakan juga sepatu yang tepat dan tidak licin sebelum mengoperasikan forklift.

6. Lakukan pengecekan pada baterai atau cairan hidrolik sebelum mengoperasikan forklift
Selalu cek baterai atau cairan hidrolik pada forklift sebelum dioperasikan. Khusus untuk forklift yang menggunakan baterai, lakukan pengecasan pada baterai saat sudah mencapai 20 persen, jangan menunggu hingga baterai habis. Bila peristiwa ini sudah terlanjur terjadi, segera laporkan ke manual user atau atasan Anda tentang kondisi forklift.

7. Lakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum forklift dioperasikan
Forklift bisa jadi membahayakan jika tidak dilakukan pengecekan secara rutin dan seorang operator memiliki tanggung jawab atas hal itu. Forklift harus menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum dioperasikan. Lakukan perawatan dan perbaikan rutin pada forklift untuk memastikan kondisi forklift akan selalu aman.

8. Operasikan forklift sesuai kecepatan yang dianjurkan
Mengoperasikan forklift dengan cepat dan ugal-ugalan membuat forklift sulit dikendalikan dan membahayakan diri sendiri serta orang lain. Forklift bisa saja hilang keseimbangan dan terguling, lalu Anda tertimpa beban atau forklift menimpa pekerja lain.
Perhatikan batas kecepatan mengendarai forklift. Jangan bercanda saat mengoperasikan forklift dan jangan saling mendahului dengan kendaraain lain, terutama di tikungan dan lokasi kerja dengan pandangan terhalang.

9. Parkirkan forklift secara aman
Memarkirkan forklift secara sembarangan bisa membahayakan area sekitar. Jika Anda akan meninggalkan forklift, sebaiknya:
  • Parkir di tempat aman dan rata.
  • Posisikan garpu serendah mungkin untuk meminimalkan risiko orang lain tersandung karena garpu forklift.
  • Pasang rem tangan dan ganjal ban bila perlu.
  • Matikan mesin dan cabut kunci kontaknya.


10. Hindari bercanda dan ugal-ugalan saat mengoperasikan forklift
Penggunaan forklift yang tidak sesuai dengan peruntukkannya bisa membahayakan kondisi Anda sendiri dan orang lain. Hindari bercanda dan ugal-ugalan saat mengoperasikan forklift. Jangan gunakan forklift untuk tujuan apapun, seperti mengangkut penumpang atau menggunakan forklift untuk menaikkan orang bekerja di atas. Ingatlah, forklift bukanlah lift!

Selalu gunakan sabuk pengaman sebelum mengoperasikan forklift. Karena keselamatan, Anda yang tentukan!


Semoga Bermanfaat, Salam safety!

Hey there, I'm Safety Squad!

Share This Post

Comments

    Blogger Comment
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar