5 Kesalahan dalam Risk Assessment

5 Kesalahan dalam risk assessment ini wajib kita hindari.

risk assessment


Phil Chambers CMIOSH, seorang Strategic Safety Systems mengungkapkan bahwa ada 5 kesalahan umum dalam melakukan risk assessment yaitu:

1. Hanya dilakukan untuk formalitas/ memenuhi tuntutan peraturan yang berlaku

Peraturan yang berlaku tentu saja wajib dipatuhi, namun tujuan utama risk assessment adalah sebagai alat manajemen K3 dimana tanpa adanya assessment, manajemen risiko tidak dapat dilakukan.

2. Hanya dilakukan dari balik meja tanpa melihat prosesnya langsung

Melakukan risk assessment diatas kertas tidaklah cukup. Dengan melakukan pengamatan dilapangan langsung, akan memberikan sudut pandang yang lebih luas sesuai kenyataan yang terjadi.


3. Hanya melakukan tanpa mempertahankan

Setelah melakukan risk assessment, maka prosesnya tidak berhenti disitu saja. Mempertahankan agar potensi bahaya tetap terkendali seiring berjalannya waktu, adalah hal yang tidak kalah penting juga. Pengawasan secara berkala terhadap pengendalian potensi bahaya adalah salah satu contoh tindakan dalam mempertahankan agar potensi bahaya dapat tetap terkendali.

4. Tidak ada perencanaan

Perencanaan dalam risk assessment sangatlah penting. Dengan memahami rencana keselutuhan, maka kita akan paham gambaran besar dari proses keseluruhan HIRA DC. Sehingga setelah risk assessment dapat menghasilkan output seperti rencana tindak lanjut, dan urutan resiko dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah.

5. Tidak ada urutan risiko yang timbul

Urutan resiko dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah sangatlah diperlukan untuk dasar tindak lanjut dengan mengutamakan penanganan resiko yang paling tinggi dahulu b aru kemudian ke tingkat resiko yang dibawahnya.

Happy risk assessment, Salam Safety untuk Perusahaan Anda!!



Sumber : safetysign.co.id

Hey there, I'm Safety Squad!

Share This Post

Comments

    Blogger Comment
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar